

JADIKAN TULISAN ANDA SEBAGAI JENDELA BUDAYA MALUKU YANG TERBUKA UNTUK DUNIA
Demikian penggalan kalimat luar biasa yang dilontarkan oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Maluku, Elvi Yana Tikupasang, S.K.M., M.Kes., dalam sambutannya membuka Kegiatan Bimbingan Teknis (BIMTEK) Kepenulisan Berbasis Konten Budaya Lokal pada hari Sabtu 10 Mei 2025. Kegiatan dimulai Pkl. 08.30 WIT dan berakhir Pkl.15.00 WIT.

BIMTEK yang mengusung tema: “Berimajinasi Membangun Karya Tulis Berbasis Kearifan Lokal” ini dilaksanakan di Ruang Baca B, Lantai II Gedung Perpustakaan Umum Provinsi Maluku, Jl. A.Y. Patty No. 2 Ambon. Kegiatan ini diawali dengan laporan dari Ketua Panitia, Prescella J. Pelupessy, S.Pd., M.T. Dalam laporannya, Pelupessy menegaskan bahwa tujuan kegiatan BIMTEK Kepenulisan ini adalah menciptakan ekosistem kepenulisan daerah yang berkelanjutan, dimana hasil tulisan para peserta telah melalui tahapan awal seleksi penulisan esai. “Kedepan mereka akan dibimbing oleh para tutor yang kompeten, yang juga ikut berproses dalam kegiatan sebagai narasumber.” Tandasnya.

Bimtek I (10 Mei 2025) : Pengenalan budaya lokal dan teknik dasar penulisan,
Bimtek II (24 Mei 2025): Teknik penulisan esai dan artikel budaya,
Evaluasi karya tanggal 14 Juni 2025,
Finalisasi dan penerbitan buku tanggal 18–21 Juni 2025.
“Saat ini, Jumlah peserta yang hadir sebanyak 60 orang, kami menargetkan 100 tulisan dalam bentuk cetak dan digital untuk dikirim ke Perpustakaan Nasional RI dan hasil dari pelatihan ini akan dihimpun dalam sebuah buku Antologi Budaya Maluku.” ungkap Pelupessy menambahkan. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Maluku, Elvi Yana Tikupasang, S.K.M., M.Kes. dalam sambutannya menekankan tentang pentingnya melestarikan budaya melalui kegiatan menulis. “Cerita rakyat, petuah, lagu daerah, hingga filosofi hidup umumnya diwariskan turun-temurun secara lisan dari generasi ke generasi dan pada situasi tertentu tidak ter-rekam atau terdokumentasikan secara tertulis. Pada akhirnya tidak sedikit dari warisan budaya tersebut yang terlupakan atau bahkan hilang begitu saja. Kondisi inilah yang melatarbelakangi terselenggaranya kegiatan BIMTEK ini.” imbuhnya.

Elvi menandaskan bahwa dirinya percaya: dengan semangat kreativitas dan dedikasi para peserta, karya-karya luar biasa akan lahir dari proses ini. “Pengalaman sehari-hari, pengamatan yang tajam, dan keterlibatan emosional para penulis dalam lingkungan budaya Maluku akan menjadi sumberdaya luar biasa dalam penulisan karya mereka…. karya yang tidak hanya indah dibaca, tetapi juga memperkuat identitas budaya dan menjadi warisan orang Maluku yang bisa dinikmati lintas generasi”.
Mengakhiri sambutannya, Elvi juga tak lupa mengucapkan selamat mengikuti kegiatan kepada para peserta. Dirinya berharap agar para peserta BIMTEK dapat memanfaatkan setiap momen dalam sesi-sesi yang mereka lewati sebagai proses pembelajaran, eksplorasi dan pengayaan diri. BIMTEK ini melibatkan para penulis muda yang datang dari beragam latar belakang profesi seperti pustakawan, guru, penulis, mahasiswa, dan siswa sekolah. Proses pendaftaran dilaksanakan secara online melalui LINK yang dibagikan panitia lewat akun media sosial Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Maluku.
Kegiatan BIMTEK dimoderatori oleh Semuel Tiwery, S.Sos. dengan Narasumber pada sesi pertama adalah Prof. Dr. Aholiab Watloly. M.Hum., dengan judul materi: Gambaran Umum Kebudayaan Orang Maluku.
Sesi kedua dibawakan oleh Prof. Dr. Pamela Mercy Papilaya. M.Si., dengan judul materi: Kearifan Lokal “Mengeksplorasi Kearifan Lokal di Maluku melalui Esai”
Setelah rehat makan siang, Sesi ketiga kemudian dilanjutkan pada Pkl.14.00 WIT oleh Dr. Mariana Lewier. M.Hum., dengan judul materi: Tata Bahasa Dalam Penulisan Ilmiah. (FJR)