
asdasdasdasdasd | . |
---|---|
Judul | RESENSI BUKU “Aku Bukan Budak” |
Pengarang | Astina Triutami |
Penerbit | Libri, Jakarta |
Deskrpsi | RESENSI BUKU “Aku Bukan Budak” Oleh: Novemy Grace Maelisa, S.Pd. (Pustakawan Ahli Muda) Penulis: Astina Triutami Penerbit: Libri, Jakarta: 2011, 404 Halaman.
I. Sinopsis Gagalnya komunikasi dalam sebuah rumah tangga besar kemungkinan akan mencetak pribadi anggotanya menjadi temperamental, terutama bagi anak-anak yang cenderung menjadi korban, apalagi kalau diwarnai juga dengan kekerasan. Dalam buku “Aku Bukan Budak” penulis menuliskan kisah hidupnya sendiri. Astina Namanya. Ia lahir dan dibesarkan di kota kembang-Bandung. Karena suatu alasan, ayahnya yang bekerja di AURI kemudian dipindah kerja ke IPTN yang mana pada akhirnya harus di-PHK. Berbekal uang pesangon dan hasil penjualan rumah, Astina dan keluarganya meninggalkan kota Bandung menuju Probolinggo, kampung halaman ibunya. Demi membiayai adik-adik dan kehidupannya sendiri;setelah ayahnya meninggal dan ibunya kawin lagi, ia nekat melamar jadi TKW. Kenekatannya itu membawanya ke sebuah Lorong pengalaman yang penuh derai air mata. Dari suka duka di Balai Latihan Kerja yang penuh misteri sampai cap “Babu” yang diterimanya di Hongkong. II. Keunggulan Buku ini sarat dengfan ulasan pengalaman hidup penulis dan sangat inspiratif. Di setiap ahri Bab, terdapat kutipan kalimat-kalimat inspiratif dari orang-orang terkenal dunia seperti Aristotle dll. III. Kelemahan Tidak ada happy ending di akhir cerita.
|