Resensi Novel Minggu Ini

Oleh:

Prescella J Pelupessy.,S.Pd.,M.T

Pustakawan Ahli Madya

Sinopsis Singkat

Kelly Nahm, seorang dosen muda, harus menghadapi kenyataan pahit setelah hubungan pacaran selama sepuluh tahun dengan Bobby berakhir sepihak. Patah hati yang mendalam membuatnya kesulitan move on, bahkan sampai rela membuat akun palsu untuk mengawasi (stalking) kehidupan mantan kekasihnya yang kini sudah sukses. Padahal, Kelly-lah yang mendampingi Bobby saat masa-masa sulit.

Di tengah perjuangannya untuk menyembuhkan diri, Kelly bertemu dengan Assen Hristand, seorang aktor yang menyebalkan namun selalu mengekorinya. Kehadiran Assen, yang terang-terangan menunjukkan ketertarikannya, menjadi sensasi adiktif dalam hidup Kelly. Novel ini membawa pembaca pada perjalanan emosional Kelly dalam mendefinisikan arti “move on” yang sesungguhnya—bahwa menyembuhkan luka patah hati tidak sesederhana mencari pacar baru.

Ulasan dan Analisis

1. Tema Utama yang Relevan: Patah Hati dan Stalking

Novel ini mengangkat tema yang sangat relevan dengan kehidupan percintaan banyak orang, yaitu patah hati setelah hubungan jangka panjang dan kesulitan untuk melepaskan masa lalu. Penulis dengan berani menyentuh isu “stalking” mantan di media sosial—sebuah perilaku yang sering terjadi namun jarang dibahas secara mendalam. Kelly digambarkan secara realistis; di satu sisi ia ingin terlihat kuat dengan memblokir mantan, namun di sisi lain ia rentan dan penasaran hingga membuat akun palsu.

2. Pengembangan Karakter

Kelly: Karakter utama yang kompleks. Ia adalah perempuan cerdas dan berpendidikan (dosen), namun rapuh dan emosional dalam urusan cinta. Kelemahan inilah yang membuatnya terasa lebih manusiawi.

Assen: Hadir sebagai karakter yang kontras dengan Bobby, yang berfungsi sebagai “obat” sekaligus penantang konsep move on Kelly. Sikapnya yang blak-blakan namun konsisten menciptakan dinamika romansa yang menarik.

Gaya Penulisan

Seplia menggunakan bahasa yang mengalir, ringan, dan mudah dicerna, khas genre MetroPop. Dialog dan narasi dipenuhi dengan perenungan Kelly tentang arti cinta, self-worth, dan proses penyembuhan, membuat pembaca ikut merasakan naik turunnya emosi sang tokoh. Kutipan-kutipan tentang patah hati dalam novel ini sering kali terasa menohok dan mendalam.

Nilai Lebih

Novel ini tidak hanya menyajikan kisah romansa biasa, tetapi juga mengajak pembaca merenung bahwa move on bukan sekadar mengganti pasangan, melainkan tentang membangun kembali diri sendiri dan menyadari nilai diri setelah ditinggalkan. Novel ini menunjukkan bahwa proses penyembuhan itu panjang, tidak instan, dan setiap orang memiliki cara yang berbeda untuk bangkit.

Kelemahan

Meskipun demikian, beberapa pembaca mungkin merasa Assen sebagai love interest terlalu sempurna atau terlalu cepat muncul, sehingga proses move on Kelly sedikit terkesan didorong oleh kehadiran orang baru, bukan murni dari kekuatan internal. Selain itu, alur cerita sesekali terasa agak lambat karena banyaknya perenungan batin Kelly.

Kesimpulan dan Rekomendasi

Kelly On the Move adalah novel MetroPop yang direkomendasikan bagi Anda yang mencari bacaan ringan namun berbobot emosi, terutama yang sedang atau pernah berjuang dalam proses move on dari hubungan yang panjang. Cerita ini menyajikan dinamika romansa modern dengan sentuhan humor dan banyak momen reflektif.

Novel ini adalah “tamparan” lembut yang mengingatkan bahwa patah hati itu nyata dan menyakitkan, tetapi selalu ada harapan untuk memulai babak baru, bahkan ketika Anda harus menghadapi kenyataan bahwa Anda telah menjadi stalker mantan.