DISPUSIP

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Maluku

Kota Kecil di Persimpangan

29074
Detail
Judul
Kota Kecil di Persimpangan
Pengarang
Maria D. Wilkes
Penerbit
Libri, 2012
Deskrpsi

Resensi Buku “Kota Kecil di Persimpangan

oleh
N. G. MAELISSA

Penulis: Maria D. Wilkes

Penerjemah             : Lannya Murtihardjana

Penerbit                   : Libri, 2012

Kota Terbit              : Jakarta

Jumlah Halaman   : 327 halaman

ISBN                         : 978-797-687-888-8

Isi Resensi

Novel dengan 327 halaman Karya Maria D. Wilkis yang diterjemahkan oleh Lanny Murtihardjana ini adalah  “ The True Story “ dari Caroline Quinner yang selalu di panggil oleh ayahnyadengan sebutan “ Si Kepang Cokelat Kecil “. Ia adalah ibu dari penulis buku best seller dunia yakni Laura Ingals Wilder yang di Tahun 1970-an terkenal dengan film berjudul “ Little House On The Prairie “ digandrungi oleh anak – anak di masa itu. Maria D. Wilkes memulai kisah ini dari kota kecil, Brookfield, Wisconsin di Pantai timur Amerika Serikat.

Tinggal bersama ke-4 saudaranya, Joseph, Henry, Martha, Elisa, dan ibunya, Carlotte Tucker dan sesekali dikunjungi oleh nenek dari pihak ayahnya, nenek Quinner, membuat caroline sangat bahagia meskipun sehari – hari harus menyelesaikan tugas – tugas rumah bersama – sama seperti mencari kayu bakar, memberi makan ayam dengan jagung yang telah disediakan kakak – kakaknya. Mengolah pertanian untuk menanam kentang, lobak, labu siam, jagung dan bahkan melakukan pekerjaan – pekerjaan di musim panas untuk mempersiapkan makanan untuk musim dingin.

Perjuangan keluarga Quinner di lahan pertanian juga banyak menghadapi tantangan berat seperti digerogoti tikus – tikus tanah dan bahkan badai yang terkadang merusak impian mereka. Dengan sedikit tabungan ibunya dari hasil penjualan sayur dan getah maple, mereka ingin membeli sebuah lahan pertanian sehingga bisa mendirikan pondok kecil milik sendiri sehingga tidak menyewa lahan orang lain. Di akhir kisah, Caroline membatin bahwa rumah adalah tempat di mana nyanyian lembut ibu melayang naik sampai ke langit – langit, dirumah papan kecil atau dimana saja, tinggal bersama orang – orang yang paling di sayang.

Kisah masa kecil Caroline Quinner dengan saudara – saudaranya ini memberikan Gambaran perjuangan keluarga sederhana yang berjiwa besar dan mandiri untuk hidup tanpa seorang ayah yang telah meninggal akibat terjangan ombak laut beberapa tahun silam. Novel ini sarat dengan nilai – nilai tanggungjawab, kerja keras, dan tolong menolong, kasih sayang di antara anggota keluarga yang lambat laun menghilang karena adanya kehidupan modern. Novel ini layak dan direkomendasikan untuk di baca oleh semua kalangan. Sayangnya, kertas yang digunakan bukan yang berkualitas, dan hampir tidak ada lagi terbitan buku seperti ini.