Ambon, 05/03/2025.- Ribuan ASN/Non ASN lingkup Pemerintah Provinsi Maluku memadati Gedung Auditorium Universitas Pattimura Ambon dalam rangka Apel Bersama Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa dan Wakil Gubernur Abdullah Vanath, Apel perdana tersebut turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Maluku Sadali Ie, Asisten Sekda, Staf ahli Gubernur dan pimpinan OPD Lingkup Pemprov Maluku.

Gubernur Lewerissa dalam arahannya menegaskan akan pentingnya semangat kerja keras dan bersinergi antar seluruh ASN demi membawa Maluku ke arah yang lebih baik.

Beberapa point penting disampaikan yakni:

1. Seluruh ASN harus memahami dan menjalankan visi misi dari Gubernur dan Wakil Gubernur, bukan visi misi sektoral OPD masing-masing mengingat keuangan daerah sangat terbatas, sehingga pelaksanaan program dan kegiatan harus benar-benar prioritas dan berdampak langsung untuk pertumbuhan dan kesejahteraan Masyarakat Maluku. “Satu pesan khusus dari saya, pastikan bahwa setiap program yang dilakukan di daerah sejalan dengan program pemerintah pusat. Pemerintah Provinsi Maluku harus meng-orkestrasi seluruh potensi dan kebijakan yang ada. Kita dukung pemerintahan bapak presiden Prabowo Subianto sembari kita tarik program-program dari APBN untuk dilaksanakan di Maluku. Kita jembatani dan selaraskan program di tingkat pusat, provinsi, hingga kabupaten/kota dengan maksimal sehingga dapat saling melengkapi dan memperkuat satu sama lain” ujar Gubernur.
2. Menerapkan konsep kerja cepat dan responsif terhadap pelayanan publik sehingga tidak ada lagi istilah business as usual. “Kerja-kerja ke depan adalah kerja-kerja percepatan, bukan semata kerja biasa-biasa saja. Pelayanan kita adalah pelayanan ‘jemput bola’. Masyarakat perlu dilayani dengan sepenuh hati. Kita manfaatkan teknologi digital dalam pemerintahan; memastikan setiap layanan dapat dijangkau dan dirasakan manfaatnya. Yang penting adalah kita harus respontif terhadap dinamika yang terjadi di tengah masyarakat, membangun kepercayaan publik kepada pemerintah Provinsi Maluku.” tegas Lewerissa.
3. Pentingnya efisiensi belanja daerah sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat terkait Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam pelaksanaan APBD tahun 2025. Penegasan ini sangat jelas untuk dilakukannya langkah-langkah efisiensi terkait acara seremonial, kajian dan studi banding, percetakan, publikasi dan penghematan perjalanan dinas. Gubernur menjelaskan “saya minta perhatian sungguh-sungguh dari seluruh jajaran pemerintah provinsi untuk mematuhi Inpres dimaksud dan mengimplementasikannya. Ingat, APBD bukan hanya soal belanja tetapi juga soal pendapatan yang harus menjadi fokus kita ke depan. Semua unit kerja yang berhubungan dengan urusan pendapatan daerah akan menjadi perhatian serius dari kami, baik kelembagaannya, SDM dan tata kelolanya. Demikian juga dengan badan-badan usaha milik daerah.”
4. Sistem merit dalam pengisian jabatan akan diterapkan dimana setiap ASN memilik kesempatan untuk maju; yang berprestasi akan diberikan penghargaan. “Tidak boleh ada lagi like dan dislike dalam pengisian jabatan di Maluku. Setiap ASN akan memiliki kesempatan untuk maju, dan ASN yang berprestasi akan diberikan pengakuan dan penghargaan.” Tegas Gubernur.

Apel ini merupakan momen perdana ASN lingkup Pemerintah Provinsi Maluku berjumpa dengan Gubernur dan Wakil Gubernur 2025-2030, Hendrik Lewerissa – Abdullah Vanath pasca pelantikan mereka pada 20 Februari 2025 lalu oleh Presiden Prabowo di Jakarta. “ASN di Maluku memiliki potensi yang besar, mari kita bekerja dengan penuh tanggung jawab demi kemajuan Maluku. Yakinlah, Maluku bisa dan siap menjadi Cahaya dari timur Indonesia.” Pungkas Lewerissa mengakhiri arahannya. (FJR)